Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Negara Mana yang Punya Kans Terbesar?

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sedang memasuki babak krusial. Puluhan negara dari Asia bersaing ketat untuk memperebutkan jatah tampil di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia. Turnamen ini bukan hanya soal merebut tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko — tetapi juga soal harga diri, kebangkitan tim nasional, dan peta kekuatan sepak bola Asia yang semakin kompetitif.

Dalam kualifikasi edisi 2026, Asia mendapatkan 8 jatah langsung ke putaran final, dengan 1 slot tambahan lewat babak play-off antarkonfederasi, sesuai penambahan jumlah peserta Piala Dunia menjadi 48 tim.

Siapa saja tim unggulan? Bagaimana peluang Indonesia? Simak pembahasannya berikut ini!

Format Kualifikasi Asia: Lebih Panjang, Lebih Ketat

Kualifikasi Asia dibagi dalam beberapa fase:

1. Babak Pertama

   • Diikuti tim-tim dengan ranking FIFA terendah di Asia.

   • Sistem gugur home & away.

2. Babak Kedua

   • Gabungan dari tim unggulan + pemenang babak pertama.

   • Dibagi dalam grup (biasanya 8 grup), home & away round-robin.

   • Dua tim teratas lolos ke babak ketiga + otomatis ke Piala Asia.

3. Babak Ketiga

   • 18 tim tersisa dibagi jadi 3 grup.

   • Dua tim teratas dari tiap grup lolos langsung ke Piala Dunia.

4. Babak Keempat & Play-off

   • Sisa tim peringkat 3 dan 4 saling berhadapan untuk memperebutkan slot play-off antarkonfederasi.

Dengan sistem yang lebih panjang ini, konsistensi sangat diperlukan. Tidak ada ruang untuk terpeleset, terutama bagi negara yang berada di grup berat.

Tim Unggulan yang Paling Berpeluang Lolos

Berikut beberapa negara yang dianggap sebagai kandidat kuat untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026:

1. Jepang

Jepang selalu jadi raksasa Asia. Kekuatan mereka seimbang di semua lini. Dengan pemain-pemain yang berkarier di Eropa seperti Takefusa Kubo, Daichi Kamada, dan Ko Itakura, Jepang diperkirakan akan lolos tanpa banyak kesulitan.

2. Korea Selatan

Dengan Son Heung-min sebagai ujung tombak, Korea Selatan masih menjadi kekuatan utama di Asia. Permainan mereka taktis dan cepat. Lolos ke babak final sudah menjadi standar minimal.

3. Iran

Iran masih mengandalkan striker seperti Mehdi Taremi dan Sardar Azmoun. Mereka punya pengalaman panjang dan kekuatan fisik yang menonjol. Meski persaingan makin ketat, Iran tetap favorit untuk merebut satu slot langsung.

4. Australia

Meski secara geografis berada di Oseania, Australia ikut serta di kualifikasi AFC. Tim ini konsisten lolos ke Piala Dunia sejak 2006. Kedalaman skuad dan pengalaman bertanding jadi modal utama Socceroos.

5. Arab Saudi & Qatar

Arab Saudi tampil impresif di Piala Dunia 2022, mengalahkan Argentina. Qatar, meski tuan rumah Piala Dunia lalu tampil kurang memuaskan, tetap punya skuad muda yang berkembang. Keduanya punya kans besar lolos.

Bagaimana dengan Indonesia?

Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong menunjukkan perkembangan signifikan. Kemenangan atas tim-tim kuat Asia Tenggara dan performa positif di laga persahabatan meningkatkan kepercayaan diri publik.

Namun, di babak kedua kualifikasi, lawan-lawan yang dihadapi jauh lebih tangguh. Untuk lolos ke babak ketiga, Indonesia harus menempati posisi dua besar di grupnya, bersaing dengan tim seperti Irak, Vietnam, atau bahkan Jepang.

Kunci peluang Indonesia:

• Menang di laga kandang

• Curi poin di laga tandang

• Konsistensi dan kedalaman skuad

Meskipun berat, dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari publik, Indonesia masih punya peluang membuat kejutan.

Negara Kuda Hitam yang Wajib Diwaspadai

Beberapa tim non-unggulan bisa saja mencuri perhatian dan menyulitkan tim besar, antara lain:

• Uzbekistan: terus berkembang dan punya akademi yang bagus.

• Yordania: solid dan kuat di laga kandang.

• Oman dan Irak: sering tampil ngotot dan penuh semangat juang.

Di sistem baru 48 tim, kejutan lebih mungkin terjadi, karena slot lebih banyak dan peluang lebih terbuka.

Penutup

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan hanya ajang perebutan tiket ke turnamen terbesar dunia, tapi juga panggung pembuktian siapa yang layak mewakili benua kuning.

Dengan persaingan ketat, jadwal padat, dan banyak talenta muda bermunculan, publik sepak bola Asia disuguhi pertarungan menarik yang patut diikuti hingga akhir.